Dalam bahasa Jepang sendiri, Geisha bermakna “orang seni” atau orang yang memiliki keterampilan dalam seni tradisional Jepang, seperti menari, menyanyi, musik, ataupun upacara minum teh. Dengan kata lain, Geisha adalah aktivis seni penghibur tradisional di negara Jepang.
Upacara minum teh atau Sadou ini terdapat dua jenis, yakni Ochakai dan Chaji. Ochakai adalah upacara minum teh yang terbilang tidak terlalu formal karena biasanya orang Jepang akan mengundang teman dan kerabatnya untuk melakukan kegiatan ochakai sebagai bentuk perayaan keberhasilan atau semacamnya.
Matsuri sendiri berasal dari kata matsuru yang artinya menyembah atau memuja. Matsuri berarti penyembahan atau pemujaan pada Kami. Dalam ajaran agama Shinto, terdapat empat unsur dalam matsuri, yaitu harai atau penyucian, persembahan, norito atau pembacaan do’a, dan pesta makan.
Kimono adalah salah satu pakaian tradisional dari negara Jepang yang sudah terkenal hingga ke kancah Internasional. Kimono yang terdiri dari 'ki' artinya pakai dan 'mono' berarti barang atau benda.
Masih banyak lagi mengenai budaya Jepang dan jika ingin mempelajari budaya Jepang, bisa hubungi kami Maku.indonesia@gmail.com